Khabar24Parpol

Siapkan Kampanye Joice Pentury, Melly Tewas di Pohon Mangga

×

Siapkan Kampanye Joice Pentury, Melly Tewas di Pohon Mangga

Sebarkan artikel ini
KORBAN SENGATAN LISTRIK
Salah satu warga Desa Ilngey, Kabupaten Kepulauan Tanimbar meninggal dunia karena tersengat aliran listrik bertegangan tinggi, Kamis (11/1/2024) . Korban hendak memasang bendera Nasdem untuk persiapan Kampanye Terbuka Caleg Nasdem, Joice Mathina Pentury di desa itu. -F:IST-

SAUMLAKI, Sentralpolitik.com _ Karena ingin mengibarkan Bendera Partai Nasdem, persiapan kampanye Caleg Joice Martina Pentury Fatlolon di Desa Ilngey, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Melly Fun harus merenggang nyawa.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Nyawa Melly melayang karena tersengat arus listrik Kamis (11/1/2024) pekan lalu di Desa Ilngey, Kecamatan Tanimbar Selatan.

Sumber media ini dari warga setempat, Selasa (23/01/2024) menyebutkan kalau hari itu Nasdem hendak menggelar Kampanye Terbuka di Desa itu. Nasdem bakal menampilkan JMP, istri dari bekas bupati KKT, Petrus Fatlolon.

Untuk menyiapkan lokasi, Melly memasang bendera Nasdem yang sudah diikat pada bambu. Dia kemudian memanjat pohon mangga untuk memasang bendera. Titik kampanye berada di sekitar rumahnya.

‘BENDERA JOICE’

Rupanya, setelah memanjat pohon dan memasang bendera, bambu yang diusung korban mengenai kabel dari PLN yang melintas di pohon mangga. Melly lantas kena aliran listrik tegangan tinggi.

‘’Saat pemasangan bendera, korban hanya ditemani istrinya,’’ jelas keluarga korban yang mewanti-wanti media ini jangan menulis namanya. Pihak keluarga di minta tidak menyebarkan informasi ini alias di sembunyikan.

“Dia kena strum karena mau pasang ‘bendera Joice’,” ujar beberapa warga lainnya dengan kalimat senada saat media ini menemui mereka di Desa Ilngey.

Mengetahui kejadian itu, warga yang bersiap diri mengikuti kampanye berlarian ke lokasi, karena mendengar teriakan histeris dari istri korban.

“Kita melihat korban sudah tergantung di pohon. Itupun tidak bisa langsung kita turunkan, karena tunggu arus listrik di lokasi itu padam,” kata salah satu warga.

Setelah listrik padam, warga menurunkan korban  dengan cara menyoloknya, karena kuatir masih ada aliran listrik di pohon itu. ‘’Tragis sekali kejadian ini,’’ kata dia.

TEWAS SEBELUM TIBA DI RS

Warga memang sempat membawa korban ke Rumah Sakit dr Magretty, Kota Saumlaki. Sayangnya nyawa korban sudah tidak tertolong lagi alias meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.

Baca Juga:

Tak Hanya Petrus, Jaksa Bakal Kejar Joice Penturyhttps://sentralpolitik.com/tak-hanya-petrus-jaksa-bakal-kejar-joice-pentury-dianggap-punya-peran-di-kasus-korupsi/

“Yang kita tahu, Petrus Fatlolon dan istrinya membiayai peti mati, ongkos ambulance untuk membawa korban ke desa asalnya, Lamdesar Timur, Kecamatan Tanimbar Utara,’’ kata sumber media ini. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *