Tak Hadiri HUT KORPRI, Sekot Damprat Pejabat Eselon II Kota Ambon

”Saya bisa membayangkan di kantor ruang, kerjanya tidak bisa menjadi teladan untuk stafnya,” ujarnya sedikit emosi.

MARAH-MARAH

Tak hanya itu, dengan tegas ia berkata ketika di tegur seperti ini, nanti di bilang sekot marah-marah.

“Saya minta pimpinan eselon II kalau tegur begini nanti di bilang Sekot marah-marah. Tapi kenyataan seperti itu jangan ada yang cengeng lalu profokasi kiri kanan.”

”Saya bilang saya ini tegas, disiplin, keras tapi saya harus mampu berikan solusi ketika ada masalah. Disini saya sebagai leader, Sekretaris Kota. Setelah apel baru kita ngopi main,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, dirinya dengan tegas pun meminta kepada seluruh pimpinan OPD, lurah, camat, raja dan kades untuk hadir di rapat paripurna tanpa kecuali.

Baca Juga:

Soal Polemik STPDN Vs Non STPDN Pj Walikota Ingatkan Nama Ini :https://sentralpolitik.com/soal-polemik-stpdn-vs-non-stdn-pj-walikota-ingatkan-nama-ini/

Pj Walikota Ambon dan Sekot Ambon, dua pucuk pimpinan di Pemkot Ambon ini sebelumnya sempat bersitegang.

Keduanya pun di sebut-sebut bakal bertarung pada Pilwakot 2024 mendatang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar