Fransiskus Kelbulan merupakan salah satu personel Polsek Fordata, Polres Kepulauan Tanimbar. Dia tewas saat speedboat yang ditumpangi bersama 2 anggota Polsek Fordata dan 2 warga tenggelam akibat gelombang dan angin kencang.
Insiden tersebut terjadi di laut Selat Orafruan yang terletak di antara Desa Kelan dan Desa Romean. Almarhum Kelbulan sendiri adalah anggota Polsek Fordata yang sehari-hari juga bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Romean, Kecamatan Fordata.
Oleh masyarakat Tanimbar, selat ini dikenal cukup berbahaya karena kawasan ini terus bergejolak baik disaat musim Timur dan musim Barat di Kepulauan Tanimbar.
Baca juga:
https://sentralpolitik.com/kecelakaan-laut-di-tanimbar-babinkamtibmas-desa-romean-meninggal-dunia/
Selat Orafruan terletak pada kawasan paling ujung di utara Kepulauan Tanimbar. Kawasan ini juga merupakan kawasan terluar (3T).
Sayangnya, beberapa waktu lalu, para ASN yang bertugas disana tidak mendapat tunjangan kawasan terluar, tapi hanya diterima oleh ASN yang berada di Pulau Larat, yang cuma dihubungkan dengan satu jembatan dari Pulau Yamdena. (*)