AMBON, SentralPolitik.com _ Kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kota Ambon Jacob Silanno dilaporkan berpihak kepada salah satu Paslon Walikota dan Wakil Walikota Ambon.
Setiap pegawai yang berurusan masalah keuangan di Pemkot Ambon akan mendapat pertanyaan; 01 atau 02.
—
Sumber-sumber media ini di internal Pemkot Ambon menyebutkan kalau saat ini terjadi perpecahan di dalam tubuh Pemerintah Kota Ambon.
Perpecahan terjadi mulai dari para pejabat di Kota Ambon, ASN sampai pada pegawai Kontrak.
‘’Mereka terbagi antara Paslon 01 dan 02,’’ kata sumber yang tidak menginginkan namanya terpublis ini, akhir pekan lalu.
01 mengacu pada Paslon Agus Risimasse-Novan Lim sedangkan 02 pada Bodewin-Toisutta.
Ririmasse merupakan mantan Sekretaris Kota Ambon, sementara Bodewin adalah mantan Penjabat Walikota Ambon.
Lantas bagaimana keterlibatan Kadis Keuangan Jacob Silanno? Sumber media ini menyebutkan kalau setiap OPD yang berurusan dengan Silanno selalu mendapat pertanyaan dengan isyarat.
‘’01 atau 02,’’ kata sumber media ini. ‘’Kalau 01 urusan mandek, kalau 02 urusan berjalan lanjar,’’ katanya.
Ia menyebutkan kalau Silanno dengan kewenangannya yang ada lebih memberikaan akses pada pencairan bagi mereka yang memilih Paslon 02.
Perilaku ini, kecamnya, harus mendapat intensi lebih baik dari Penjabat Walikota Ambon termasuk Penjabat Gubernur Maluku.
‘’Pencoblosan tinggal menghitung hari, kami kira belum terlambat kalau yang bersangkutan masuk kotak saja,’’ katanya.
TPP dan SERTIKASI
Sumber tadi juga menyebutkan kalau keterlambatan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) para ASN dan Sertifikasi Guru di Pemkot Ambon, juga karena ulah Silanno.
Dengan modus keterlambatan ini diduga dia sengaja memainkan perannya agar para ASN di Pemkot Ambon memiliki ketergantungan politik padanya.
Sumber media ini lainnya menyebutkan kalau sampai saat ini Bodewin masih memiliki akses yang kuat di internal Pemerintah Kota Ambon.
Pasalnya, Bodewin dengan perilaku yang emosional pernah mengancam beberapa kepala dinas yang dinilai lebih berpihak pada Ririmasse.
Itu karena ia dilaporkan memiliki akses yang kuat di internal Pemkot Ambon dan mendapat dukungan dari para pejabat internal.
ANCAM KEPALA OPD
Bahkan, kata dia satu saat Bodewin menelepon salah satu pimpinan OPD dengan mengancam sekalian memblokir nomor kontak Whats App pejabat tersebut.
Lalu bagaimana sikap Jacob Silanno? Menjawab media ini beberapa hari lalu, Selanno membantahnya. ‘’Tidak benar itu, siapa bilang,’’ katanya.
Ia malah meminta wartawan media ini agar menghadirkan orang yang menudingnya itu. ‘’Bilang dia datang, itu tidak benar,’’ katanya.
Sementara terkait keterlambatan TPP, Pj Sekretaris Kota Ambon, Roby Sapulette mengaku kalau TPP tergantung PAD yang masuk. ”Cepat lambatnya TPP tergantung PAD. Jadi kami minta para pengumpul retribusi dan lainnya supaya bergerak cepat,” katanya.
Hanya saja menyangkut keterlambatan sertifikasi yang merupakan dana transfer pusat ke daerah, Roby Sapulette alias ROSA enggan berkomentar.
Baca Juga:
Kaya Akui Belum Terima Nama ASN Tak Netral di Pilwakot Ambon; https://sentralpolitik.com/kaya-akui-belum-terima-nama-asn-tak-netral-di-pilwakot-ambon/
Ia meminta media ini langsung menghubungi Kadis Keuangan. Sayangnya, Silanno tidak berhasil ditemui. ”Bapak (Silanno) sibuk sekali,” kata pegawai setempat. (*)
Kanpa harus ad ancaman dan pilihan…biarlah mereka menentukan pilihan neraka…