PIRU, SentralPolitik.com _ Empat bulan gaji petugas Kebersihan Pemda Seram Bagian Barat (SBB) tak dibayar, sampah sengaja dihambur di depan kantor Bupati SBB, Senin (20/11).
—
Timbunan sampah ini sengaja di hambur berserakan di halaman Kantor Bupati. Para pegawai yang hendak masuk kantor, sangat terganggu dengan keradaan sampah yang berserakan ini.
Selain kotor tak terurus, bau menyangat juga berasal dari sampah-sampah yang tergeletak tak karuan pada halaman kantor yang biasanya di gunakan untuk pelaksaan upacara.
Pantauan media ini, sampah-sampah ini sudah berserakan sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIT. Tidak di ketahui siapa yang menyebarkan barang atau benda yang sudah di buang karena tidak terpakai lagi.
PROTES
Sementara informasi yang berhasil di himpun menyebutkan kalau ini bagian dari protes petugas kebersihan Pemkab SBB, sebab sudah sekira empat bulan belum menerima gaji mereka.
Para pegawai biasa menerima pembayaran honorium mereka dari Pemkab lewat Dinas Lingkungan Hidup SBB.
‘’Karena para buruh kebersihan belum menerima gaji mereka selama empat bulan, ini di lakukan oleh para petugas kebersihan,’’ kata sumber media ini. ‘’Para petugas naik pitam,’’ imbuhnya.
Sumber ini menyebutkan kalau selama ini Pemkab lewat Dinas Lingkungan Hidup selalu tebar janji, untuk melunasi hororium mereka, tapi sudah empat bulan tak ada realisasi.
‘’Karena selama ini pemerintah kabupaten selalu tebar janji, ya mereka balas dengan tebar sampah,’’ kata dia.
Petugas lainnya mengakui kalau aksi itu berlangsung sejak pukul 05.00 subuh. Para petugas memboyong sampah menggunakan mobil truk angkutan sampah Dinas Lingkungan Hidup.
Petugas yang mewanti-wanti namanya jangan di publis ini menyebutkan kalau mereka mengambil sampah-sampah ini dari tumpukan yang ada pada sejumlah tong sampah yang di buang masyarakat.
‘’Dari pagi jam 5 subuh, kita kumpul sampah yang penumpukan dari Masyarakat,’’ jelas dia.
ANCAM BAWA DI PENDOPO
‘’Katong sudah laksanakan katong punya tugas, tapi pemerintah daerah pura-pura lupa bayar katong punya hak. Satu bulan Rp.1,2 juta saja seng bisa bayar akang lai. Lalu katong ini mau kasih makan keluarga denganvapa,’’ katanya dengan dialog lokal.
Dia menyebutkan, bila sampai Desember 2023 mendatang, gaji mereka tak juga lunas, mereka akan berbuat lebih.
‘’Kalau sampe bulan Desember ini katong seng dapa gaji, katong bawa sampah kasih hadiah Natal par penjabat bupati di pendopo yang antua tinggal itu,’’ kesal para petugas.
Baca Juga:
Tanggulangi Sampah, Rakib Temui Direktur Pengelolaan Sampah KLH : https://sentralpolitik.com/tanggulangi-sampah-rakib-temui-dirut-pengelolaan-sampah-klh/
Sayangnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Victor Albrtho Maulani yang hendak di hubungi lewat ponselnya tidak berhasil terhubung. (*)