SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Salah satu Tetua adat dari Desa Lauran Kote, Agustinus Masela menyatakan seluruh warga di desa itu, 100 persen mendukung sosok dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw- Polikarpus Lalamafu untuk jadi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar.
—
Masela yang dijuluki sebagai Tuan Kampung ini menyatakan itu usai prosesi adat terhadap Paslon ’JU4RA’ di alun-alun desa Lauran, Sabtu (16/11/2024) malam.
Kehadiran Paslon JU4RA di Lauran Kote dalam momentum itu, dalam rangka melakukan Kampanye Dialogis.
Kedatangan mereka di sana mendapat sambutan warga dan Tetua Adat Lauran Kote. Doa dan prosesi adat mengiringi kehadiran Boy-Poli.
MATIKAN BARA API
Masela ungkapkan, sebelum rencana kampanye JU4RA di desanya, seluruh Tetua Adat Lauran Kote melakukan Doa Adat secara internal.
‘’Kami mendoakan secara khusus sosok Polikarpus Lalamafu sebagai putra asli Desa Alusi Batjas agar diterima para leluhur,’’ katanya.
Pasalnya sekira tahun 1823 silam, Lauran Kote pernah terlibat peperangan dengan beberapa desa di sekitarnya, termasuk desa asal Poli Lalamafu, Alusi Batjas.
Di tahun itu Lauran habis dibakar warga Batjas sehingga warga kami mengungsi ke Desa Adaut, Selaru selama sekitar 3 tahun dan baru kembali ke Lauran Kote ketika sudah aman.
‘’Adaut adalah desa asal Dokter Boy Uwuratuw yang berpasangan dengan Lalamafu,“ tutur Masela.
Atas kisah pilu itu, Tetua Adat melakukan Doa Adat kepada para leluhur, meminta pengampunan dan berkat kepada sosok Lalamafu sebagai putra asal Batjas.
“Orang Tanimbar bilang ’Aung Luan’. Ibarat sebuah bara api yang masih panas dan harus dipadamkan. Poli Lalamafu maju dampingi Dokter Boy, dan tentu harus kami dukung karena hubungan persaudaraan antara Adaut dan Lauran Kote,“ jelas Masela.
JU4RA BISA 100% DI LAURAN KOTE
Sebagai Tuan Kampung di Lauran Kote, Masela berharap Paslon JU4RA akan lolos terpilih 100 persen di desanya dalam Pemilu serentak nanti.
Kata dia selain elektabilitas gemilang, Lauran Kote akan mengusung dua laki-laki bae ini menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
‘’Memang ada beda pilihan karena kebebasan berdemokrasi, tapi saya yakin jika tidak 100 persen, minimal suara JU4RA berkisar 90 persen,“ ujarnya optimis.
Usai Doa dan Prosesi Adat, pelaksanaan Kampanye berlangsung lancar. Ratusan warga desa yang begitu antusias mendengar pemaparan visi dan misi Paslon.
Baca Juga:
Hasil Survey Tertinggi, Dokter Boy Bilang Begini; https://sentralpolitik.com/hasil-survey-tertinggi-dokter-boy-uwuratuw-bilang-begini/
Kegiatan Kampanye Dialogis di malam itu berakhir tepat sesuai waktu dari pihak penyelenggara dan kegiatan berlanjut dengan hiburan rakyat. (*)