AMBON, SentralPolitik.com _ Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath memastikan harga dan stok bahan pokok di Maluku selama bulan Ramadhan ini terkendali.
Pemprov terus melakukan pemantauan ke semua kabupaten/ kota untuk memastikan harga di pasar.
—
”Pemerintah Provinsi bersama kabupaten/ kota melalui Tim Pengedali Inflasi Daerah (TPID) selalu memantau harga dan ketersedian stok kebutuhan pokok di 11 kabupaten/kota selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah,” kata Vanath.
Dari pemantauan itu, kata dia semua aman dan terkendali.
”Kecuali ada beberapa komoditi yang terpantau mulai bergerak naik, namun dijamin dalam satu dua hari akan terkendali,” kata Wagub Maluku,di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (5/3/2025).
Sementara itu, Plt Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembagunan Kasrul Selang memastikan stok bapok tersedia dalam posisi aman.
Stok yang ada juga mampu memenuhi permintaan masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri.
Ia merinci, untuk stok beras tersedia 47.000 ton, telur 4.000 ton, bawang merah 532 ton. Sama halnya dengan minyak goreng, gula pasir dan kebutuhan lainnya dalam posisi aman.
“Kalau untuk beras, selain stok yang ada nanti juga ada tambahan pasokan dari luar. Selain itu kebutuhan daging juga tersedia,” katanya.
Bahkan stok Mitan terdia hingga dua bulan kedepan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Kasrul menambahkan pihaknya juga intens memantau kelancaran distribusi kebutuhan pokok sehingga ketika terjadi kendala pemerintah akan melakukan intervensi.
Baca Juga:
Tiba di Kantor Gubernur, Lewerissa-Vanath Langsung Bahas Agenda Mendesak; https://sentralpolitik.com/tiba-di-kantor-gubernur-lewerissa-vanath-langsung-bahas-agenda-mendesak/
”Kami minta masyarakat tidak perlu kuatir,” katanya. (*)