AMBON, SentralPolitik.com – Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengaku akan mengoptimalkan mitigasi bencana guna mengurangi resiko dan dampak buruk yang timbul.
Bodewin Wattimena mengatakan itu menanggapi berbagai peristiwa kebencanaan yang terjadi di kota Ambon akhir-akhir ini.
“Pemerintah kota harus memiliki kemampuan memitigasi bencana, supaya mengurangi resiko jatuhnya korban jiwa,” kata Wattimena Senin (24/6/2025).
Tanggung jawab pemerintah kota memberikan perlindungan kepada masyarakat. Karena itu ia mendorong pembersihan parit, saluran drainase dan lainnya sebelum musim penghujan.
“Situasi bencana di Kota Ambon sangat memprihatinkan. Banyak wilayah yang tertimpa bencana,’’ katanya.
‘’Hampir seluruh desa/ kelurahan/ negeri kena bencana baik banjir maupun tanah longsor. Pemerintah kota harus melakukan langkah-langkah mitigasi,” ungkapnya.
Sejauh ini Pemkot juga telah melakukan pemangkasan 324 pohon sebelum musim penghujan. “Kita lakukan simulasi, \sosialisasi supaya mengurangi resiko bencana,” terangnya.
Tanggung jawab memitigasi dan reisiko bencana katanya, bukan hanya tugas BPBD, namun seluruh jajaran Pemkot hingga di tingkat desa/ negeri, kelurahan termasuk RT dan RW.
KERUK SUNGAI
Ia mengaku sudah melakukan berbagai upaya, namun belum maksimal. ‘’Kita belum maksimal dalam menjaga keselamatan warga,” terang Bodewin.
Kendati demikian, ia menghimbay Raja/ Kades dan Lurah bertanggung jawab mengidentifikasi seluruh pepohonan di Kota Ambon yang sudah tinggi/ besar dan berpotensi tumbang untuk menebangnya.
Kalau pohon di tengah kota itu tanggung jawab Dinas Damkar, tanggung jawab di DLHP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk menatanya.
Sementara di wilayah-wilayah pemukiman masyarakat, menjadi tanggung jawab para raja/ kades dan lurah.
‘’Saya minta ini menjadi perhatian kita sebelum terjadi bencana,” tegas Wattimena.
Selain itu, usai musim penghujang, Pemkota akan melakukan kerjasama dengan Balai Sungai.
Baca Juga:
Pemkot Ambon Ambil Langkah sesuai Prosedur Bencana; https://sentralpolitik.com/pemkot-ambon-ambil-langkah-sesuai-prosedur-bencana/
“Selain itu seluruh sungai di kota Ambon harus di keruk, ini catatan penting bagi kita jadi kita masing-masing bekerja sesuai tanggung jawab,” kata Wattimena. (*)