Lingkungan

Walikota akan Optimalkan Mitigasi Bencana, Keruk Sungai di Kota Ambon

×

Walikota akan Optimalkan Mitigasi Bencana, Keruk Sungai di Kota Ambon

Sebarkan artikel ini
Mitigasi Bencana
Walikota Ambon Bodewin Wattimena. Ia menegaskan akan melakukan upaya mitigasi bencana, Senin (23/6/2025). f:MP-

AMBON, SentralPolitik.com – Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengaku akan mengoptimalkan mitigasi bencana guna mengurangi resiko dan dampak buruk yang timbul.

Bodewin Wattimena mengatakan itu menanggapi berbagai peristiwa kebencanaan yang terjadi di kota Ambon akhir-akhir ini.

Advertisement
banner 400x130
Scroll kebawah untuk baca berita

“Pemerintah kota harus memiliki kemampuan memitigasi bencana, supaya mengurangi resiko jatuhnya korban jiwa,” kata Wattimena Senin (24/6/2025).

Tanggung jawab pemerintah kota memberikan perlindungan kepada masyarakat. Karena itu ia mendorong pembersihan parit, saluran drainase  dan lainnya sebelum musim penghujan.

“Situasi bencana di Kota Ambon sangat memprihatinkan. Banyak  wilayah yang tertimpa bencana,’’ katanya.

‘’Hampir seluruh desa/ kelurahan/ negeri kena bencana baik banjir maupun tanah longsor. Pemerintah kota harus melakukan langkah-langkah mitigasi,” ungkapnya.

Sejauh ini Pemkot juga telah melakukan pemangkasan 324 pohon sebelum  musim  penghujan. “Kita lakukan simulasi, \sosialisasi supaya mengurangi resiko  bencana,” terangnya.

Tanggung jawab memitigasi dan reisiko bencana katanya, bukan hanya tugas BPBD, namun seluruh jajaran Pemkot hingga di tingkat desa/ negeri, kelurahan termasuk RT dan RW.

KERUK SUNGAI

Ia mengaku sudah melakukan berbagai upaya, namun belum maksimal. ‘’Kita belum maksimal dalam menjaga keselamatan warga,” terang Bodewin.

Kendati demikian, ia menghimbay Raja/ Kades dan Lurah bertanggung jawab mengidentifikasi seluruh pepohonan di Kota Ambon yang sudah tinggi/ besar dan berpotensi tumbang untuk menebangnya.

Kalau pohon di tengah kota itu tanggung jawab Dinas Damkar, tanggung jawab di DLHP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah  untuk menatanya.

Sementara di wilayah-wilayah pemukiman masyarakat, menjadi tanggung jawab para raja/ kades dan lurah.

‘’Saya minta ini menjadi perhatian kita sebelum terjadi bencana,” tegas Wattimena.

Selain itu, usai musim penghujang, Pemkota akan melakukan kerjasama dengan Balai Sungai.

Baca Juga:

Pemkot Ambon Ambil Langkah sesuai Prosedur Bencana; https://sentralpolitik.com/pemkot-ambon-ambil-langkah-sesuai-prosedur-bencana/

“Selain itu seluruh sungai di kota Ambon harus di keruk, ini catatan  penting bagi kita jadi kita masing-masing bekerja sesuai tanggung jawab,” kata Wattimena. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di Channel Telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *