BULA, SentralPolitik.com – Bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Desa Bupi Jembatan Basah, Kecamatan Bula Barat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), sangat memperhatikan dan sudah tidak layak menjadi ruang belajar.
Bangunan yang terdiri dari tiga ruang kelas dan berbahan kayu ini sudah tidak layak. Beberapa bagiannya rusak parah.
Secara keseluruhan bangunan sekolah ini nyaris ambruk. Sebagian papan sebagai dinding telah ambruk. Kendati begitu para guru dan siswa tidak punya pilihan lain.
Mereka bertahan dengan kondisi itu, mesti harus tetap waspada karena mengancam keselamatan mereka.
“Bangunan ini sudah tidak layak lagi, kita kuatir dengan keselamatan siswa maupun guru,’’ ungkap Kepala MTS BUPI Jembatan Basah, Muksonah, Jumat ( 25/7/2025).
Demi keselamatan guru dan siswa serta kelanjutan pendidikan di sekolah ini, para guru dan warga desa memutuskan membangun satu ruang kelas baru secara swadaya.

Sayang mereka terkendala anggaran. Namun upaya mereka mendapat bantuan material dari beberapa donatur, sehingga mulai membangun ruang kelas yang baru.
“Dinding sudah terpasang, dan rencana pasang atap senk,’’ katanya.
Selanjutnya, mereka menghentikan dulu pekerjaan karena material sudah habis. ‘’Nanti kita cari donatur lagi baru lanjut sampai selesai. Semoga ada yang mau membantu kami,’’ harapnya.
Dari tiga ruang, guru dan siswa hanya menggunakan dua ruang kelas. Sementara satu ruang lainnya rusak parah. Mereka berharap ada yang bisa peduli.
Baca Juga:
Gubernur Maluku Letakkan Pondasi SPPG di SBT; Ini Pesan Lewerissa: https://sentralpolitik.com/gubernur-maluku-letakkan-pondasi-sppg-di-sbt-ini-pesan-lewerissa/
‘’Kami memang butuh bantuan agar anak-anak kami bisa melanjutkan pendidikan mereka,’’ kata Muksonah berharap. (*)






