Ia berharap MTQ bukan hanya sebagai ajang perlombaan, tapi benar-benar menjadi barometer untuk mengukur pembelajaran Al Qur’an ini dapat di terapkan di tengah masyarakat.
“Salah satu program pemerintah dalam pembangunan SDM di bidang keagamaan adalah melalui pelaksanaan berbagai lomba-lomba keagamaan, antaranya melalui MTQ ini,’’ ingatnya.
Sebelumnya Camat Baguala, Lenny Lekatompessy MTQ dapat memotivasi kita khusus generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan tradisi membaca Al-Quran dan renungkan ayat suci yang terkandung.
Baca Juga:
Soal Raja Naku, Pj Walikota Bilang Begini: https://sentralpolitik.com/soal-raja-naku-pj-walikota-bilang-begini/
Menurut Panitia peserta yang mengikuti MTQ ke-30 ini berjumlah 185 orang, terdiri dari 110 peserta putri dan putera 75 peserta. (*)