Jumat Besok, Pemain Timnas Ragnar Oratmangun Tiba di Ambon

Ayahnya bernama Philips Oratmangun dari ibu seorang Belanda. Sedangkan kakeknya bernama Amatus Oratmangun. Amatus merupakan putra Desa Awear, Pulau Fordata.

Awalnya Amatus bergabung dalam satuan KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger) atau Angkatan Perang Hindia Belanda.

KNIL sendiri resmi bubar pada 26 Juli 1950. Setelah bubar, mantan prajurit KNIL kemudian mendapat dua opsi. Kembali ke Maluku, dan menjadi bagian Tentara Indonesia.

Sebagian prajurit KNIL memilih opsi pergi ke Belanda.

Sejak Maret 1951, tercatat ada 12.500 mantan tentara KNIL Maluku beserta keluarganya yang datang ke Belanda. Termasuk Amatus dan istrinya, Ruth Bairsadi. Mereka dikaruniai 10 anak.

RAJIN PULANG KE MALUKU

Sementara itu, paman Ragnar, Anthony Oratmangun kepada media ini lewat ponselnya mengaku senang ponakannya itu menjadi Warga Negara Indonesia.

Anthony yang rajin berlibur ke Maluku ini mengaku dari sekian turunan ayah mereka, hanya Ragnar sendiri yang sudah menjadi WNI.

‘’Kami tentu senang, apalagi dia membela Indonesia, lewat Timnas. Saya sudah pesan supaya kalau ada waktu harus pulang ke Maluku. Tanah air kita itu Maluku, Tanimbar, Desa  Awear,’’ katanya lewat sambungan telepon.

‘’Kalian di Maluku juga harus menjadikan Ragnar sebagai saudara kalian, karena dia benar-benar berdarah Maluku,’’ pesannya dari Belanda kepada Fordata.id, Group sentralpolitik.com.

Anthony mengaku bangga dengan ponaannya itu, bisa membela bangsa Indonesia. Dia juga berpesan supaya Ragnar memberikan yang terbaik bagi Timnas.

Baca Juga:

Fatlolon Dukung Oratmangun di Pikada Tanimbar ;https://sentralpolitik.com/fatlolon-dukung-oratmangun-di-pilkada-tanimbar-2024/

‘’Kalau doeloe, orang tua kami membela Belanda, hari ini anak kami membela Indonesia. Ini seperti ‘menghapus dosa’ orang tua kami. Semangat Ragnar, semangat Timnas,’’ katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *