Kapolda Maluku Resmikan Patung Gajah Mada di Mapolres Seram Barat

Satu-satunya di Maluku

Irjen Latif mengakui di kepolisian ada beberapa kesatuan yang membuat simbol Patung Gajah Mada. Masing-masing di Mabes Polri, Sespin Polri, Pusdik Brimob Batukosek dan di Akpol.

‘’Dan di Maluku adalah di Polres SBB,’’ tunjuk dia.

Dia mengharapkan bahwa patung ini bukan sesuatu yang membuat Sakral.

‘’Tapi mengingatkan bahwa kita semua yang menjadi anggota Polri ini adalah Bhayangkara-bhayangkara yang wajib hukumnya sesuai dengan lambang Kepolisian,’’ lanjut Lotharia Latif.

Apalagi, katanya lagi, filosofi-filosofi terdahulu menggunakan Bahasa Sansekerta sehingga lambang yang di topi atau di Pet Polri tertulis Rasra Sewatok Damainya.

‘’Artinya Abdi utama pada Nusa dan Bangsa. Gajah Mada adalah salah satu aikon yaitu Sattia Prabu yakni setia pada Negara dan Pimpinan. Itulah filosofinya,’’ tukasnya.

Kapolda juga memberikan apresiasi kepada Forkopimda Kabupaten SBB yang menurut analisa dan evaluasi di tingkat Polda bersama Kapolres SSB bisa memelihara kamtibmas, menjaga kertertiban, keamanan.

Baca juga:

https://sentralpolitik.com/jelang-pemilu-serentak-polres-sbb-gelar-tabliq-akbar-dan-sbb-ber-mazmur/

‘’Karena tentu keamanan tidak bisa dijaga oleh Polri saja, ini ada sinergitas dengan TNI, Forkopimda dan peran serta tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh lain yang tentu punya peran penting untuk menjaga SBB ini,’’ demikian Latif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *