Ketika Anak-anak Disabilitas Kegirangan, Sambut Janji Sekot Makan Ayam di KFC

Dari Peringatan HUT Perdana SentralPolitik.com dan Fordata.id

Ia menyebut, meski anak-anak penyandang disabilitas memiliki keterbelakangan, namun hati mereka tulus.

‘’Mereka penyandang disabilitas secara fisik, tapi hati mereka tidak disabilitas. Karena itu mereka juga patut mendapat perhatian kita,’’ katanya.

MAKAN AYAM

Sekot Ambon, Agus Ririmasse yang ikut hadir juga memberikan sumbangan Sembako untuk para penghuni panti ini.

‘’Terima kasih teman-teman dari SentralPolitik dan Fordata.id. Saya baru tahu ada Panti ini dan baru pertama datang kesini. Saya melihat mereka, para adik-adik kita. Hati saya sungguh terggugah dan tersentuh,’’ katanya.

Ririmasse sebetulnya datang secara spontan setelah mendapat kabar perayaan setahun SP.com dan FD.id. Meski begitu, ia tak lupa menyiapkan sembako bagi para disabilitas.

‘’Anak-anak ini adalah warga kota dan harus mendapat perhatian, sentuhan yang sama dengan warga lainnya. Dibanding anak-anak diluar sana, memang berbeda. Tapi saya harap adik-adik tetap semangat ya, jangan merasa rendah diri,’’ katanya perlahan.

Semua perkataan dan sambutan Ririmasse diterjemahkan oleh Suster Alwina Larintih sebagai Penerjemah Bahasa Isyarat (JBI).

‘’Semangat!,’’ teriak anak-anak sesuai kemampuan mereka. Mereka mengepal tinju, mengangkat tangan sambil tersenyum gembira.

‘’Ini saya datang cuma membawa sedikit oleh-oleh. Tapi nanti saya kasih uang sedikit ya, supaya adik-adik bisa makan di KFC ya,’’ kata Ririmasse lagi.

Semua terdiam. Para penyandang disabilitas ini duduk dengan tertib, memperhatikan isyarat dari Suster dengan gerakan tangan dan jari yang memiliki makna tersendiri bagi mereka.

Tiba-tiba mereka serentak berteriak. Terbata-bata… ‘’Hore… makan… ayam.., enak.. KFC.. ayam,’’ teriak mereka sahut-sahutan. Sambil berekspresi, gerakan tangan mereka mengisyaratkan terima kasih dan larut dalam kegembiraan.

JANJI DATANGKAN SEORANG PENDETA

Dalam sambutannya, Ririmasse yang juga anak seorang wartawan ini mengaku akan membantu anak-anak ini dengan mendatangkan seorang Hamba Tuhan (Pendeta Markus Nome.Red) yang selama ini terkenal bisa menyembuhkan orang cacat.

‘’Saya akan berupaya mendatangkan Hamba Tuhan di Kota Kupang yang memiliki karunia. Kita berdoa, kalau Tuhan berkenan, mungkin saja sebagian dari anak-anak kita bisa berbicara dan mendengar seperti kita,’’ katanya.

Lagi-lagi anak-anak bersemangat. Mereka berteriak kecil, menggerakan tangan dan jari menyambut upaya Sekretaris Kota Ambon ini.

‘’Kita tidak tahu anak-anak kita ini seperti apa. Siapa tahu satu saat, anak-anak kita ini bisa menjadi saluran berkat untuk banyak orang,’’ ingatnya.

Perayaan HUT berlangsung sederhana, diselingi pembagian Sembako dan kebutuhan lain dari keluarga besar SentralPolitik.com dan Fordata.id kepada murid-murid dan dewan guru.

Baca Juga:

Ririmase Dorong Disdukcapil Perekaman E-KTP Penyandang Disabilitashttps://sentralpolitik.com/ririmasse-dorong-disdukcapil-perekaman-e-ktp-penyandang-disabilitas/

Acara ditutup dengan makan bersama para hadirin dengan anak-anak yang tak bisa bicara, tanpa suara ini. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar