Oknum Wartawan Ikut Keciprat di Kasus Dugaan Pemerasan Nelayan

Polda Maluku Bakal Tindaklanjuti

Kesepakatan awal ternyata sirna. Belakangan diketahui kalau uang dari tangan oknum BP kepada AP untuk dilanjutkan kepada wartawan lain, sudah disunat oleh AP.

‘’Dari total Rp.2,5 juta untuk diserahkan ke NR, ternyata hanya tersisa Rp.300 ribu yang disetor,’’ katanya.

NR kemudian instens memberitakan dugaan pemalakan tadi. Hal ini membuat oknum-oknum Polairud kaget dan terharu. Berbagai upaya pendekatan agar kasusnya tidak lagi muncul di media, ternyata tidak berhasil.

Beberapa kali oknum BP berusaha menghubungi NR untuk tidak lagi memuat berita pemerasan itu. “Beta mohon kakak (NR), bisa bantu beta. Beta harap kakak bisa tolong beta jua,” ujar NR menirukan ucapan BP di telepon selulernya.

Baca juga:

https://sentralpolitik.com/tiga-oknum-anggota-polairud-polda-maluku-ini-dilaporkan-palak-nelayan/

Sementara itu, terkait dugaan pemalakan oleh oknum Polairud Polda Maluku, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M Roem Ohoirat yang dihubungi mengaku akan mengecek informasi tersebut.

Pihaknya akan menindaklanjuti setiap informasi yang menyangkut kinerja aparat dilapangan, apalagi sampai meresahkan masyarakat. Hanya saja dia ingatkan harus disertai bukti-bukti yang cukup. ‘’Nelayannya siapa, kapan dan dimana itu terjadi, biar kami cek,’’ singkatnya. (ARA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *