Khabar24Pemerintahan

Pemuda Muslim Sesalkan, 10 Besar KPU Malra Tak Ada Unsur Katolik

×

Pemuda Muslim Sesalkan, 10 Besar KPU Malra Tak Ada Unsur Katolik

Sebarkan artikel ini
KETERWAKILAN UNSUR KATOLIK
Ruslani Rahayaan SE, Ketua DPD Front Pemuda Muslim (FPPM ) Kota Tual. Dalam keterangan persnya, Rabu (17/01/24), Ruslani menyesalkan unsur keterwakilan Katolik tidak diakomodir dalam Seleksi Komisioner KPU Malra. -F:DOK PRIBADI-

AMBON, SentralPolitik.com _ Ketua DPD Front Pemuda Muslim ( FPPM ) Kota Tual, Ruslani Rahayaan SE, menyesalkan kinerja timsel KPU Maluku.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Pasalnya dari nama 10 besar untuk KPU Maluku Tenggara yang sudah di umumkan, tidak terdapat keterwakilan unsur dari agama Katolik.

Rahayaan mengingatkan kalau Kabupaten Malra dengan keberagaman yang ada, masih kental dengan adat dan budaya Kei, yang mengedepankan Adat, Agama, Pemerintah (AKA) berjalan bersama.

‘’Tidak saling terpisahkan. Nah, hasil Timsel zona II KPU Maluku, yang tidak memperhatikan keterwakilan basudara dari Katolik, patut kami sesalkan, ” kesal Rahayaan dalam rilis kepada media ini, Rabu (17/01/2024).

MINTA PERHATIAN KPU RI

Lantaran itu, ia  minta agar KPU RI memperhatikan hal ini, sebab Kabupaten Malra yang terdiri dari tiga golongan agama, dengan mayoritas penduduk adalah Katolik.

‘’Sehingga unsur Katolik harus masuk, untuk menjaga harmonisasi tiga tungku yaitu Adat, Agama dan Pemerintah (AKA) dalam menyukseskan Pemilu Jurdil, damai dan bermartabat,’’ ingat dia.

Sementara itu dari data media ini, Timsel Calon Anggota KPU Kabupaten/ Kota di Provinsi Maluku melalui pengumuman No:26/ Timsel Kab/ Kota Maluku 2-Gel XI-PU/04/8/1/2024.

Tentang hasil seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten MBD, Malra, KKT dan Kota Tual periode 2024-2029 telah menetapkan 10 besar .

Pengumuman 14 Januari 2024  itu di teken Ketua Gadafi Rumra dan Sekertaris Abdul Karim. Khusus untuk 10 besar nama Calon Anggota KPU Kabupaten Maluku Tenggara, unsur Katolik tidak ada.

Baca Juga:

Timsel KPU Terindikasi Pungli, Pengurus Partai Aktif Sengaja Diloloskanhttps://sentralpolitik.com/timsel-kpu-terindikasi-pungli-pengurus-partai-aktif-sengaja-diloloskan/

Maka dari itu dia meminta KPU RI memperhatikan hal ini sehingga harmonisasi tetap terjaga di wilayah itu.

‘’Kami minta KPU RI meninjau kembali hasil tim seleksi, apalagi sesuai pemberitaan berbagai media, banyak intrik yang bermain dalam seleksi ini di berbagai kabupaten,’’ tuntasnya. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *