MASOHI, SentralPolitik.com _ Tim PKK Kabupaten Maluku Tengah berkomitmen mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Salah satunya melalui pelatihan ecoprint atau teknik pewarna alami.
—
Pelatihan teknik pewarna alani ini melibatkan almamater UGM atau Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadja Mada).
Dalam pelatihan itu, PKK mengenalkan beberapa jenis tanaman endemik Maluku seperti cengkeh, pala, minyak kayu putih sebagai pewarna alternatif.
Tanaman daun, bunga maupun batang di sekitar kita dapat menghasilkan beragam warna motif dan otentik .
“Prioritas tanaman endemik Maluku, selain daun jati dan tabebuya, ” terang Ketua PKK Asnawiyah Sahubawa di Masohi, Minggu (3/12/2023).
Menurutnya, pelatihan ini untuk memperkuat UMKM, utamanya pelaku usaha industri fashion. “Industri fashion terus berkembang. Nah, ecoprint ini jadi peluang bisnis fashion, ” katanya.
Penjabat Bupati Rakib Sahubawa menyatakan, Pemda mendorong peningkatan ekonomi kreatif melalui ecoprint dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar.
“Untuk peningkatan ekonomi mikro, kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” ujarnya yang di wakili Asisten I Silviana Mattemu.
Dengan demikian dibutuhkan kreatifitas dan kapasitas kader PKK melalui pemanfaatan potensi lingkungan.
“Sense of Art dari eciprint menghasilkan nilai jual dan peluang bisnis menjanjikan,” kata Sahubawa.
Baca Juga:
Pemkab Malteng Bangun Instalasi Pemanen Air Hujan di 4 Lokasi, Ini Lokasinya: https://sentralpolitik.com/pemkab-malteng-bangun-instalasi-pemanen-air-hujan-di-4-lokasi-ini-lokasinya/
Harapannya PKK dan pelaku usaha mampu menyerap materi pelatihan untuk perkaya pengetahuan yang bermanfaat untuk kesejahteraan keluarga. (*)
