AMBON, SentralPolitik.com _ Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti malam pergantian tahun.
—
Perayaan tahun baru Imlek biasanya berlangsung pada hari pertama, bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15.
Ketua Walubi Maluku, Wilhelmus Jauwerissa mengatakan itu kepada media usai merayakan Perayaan Tahun Baru Imlek ke- 2575 Kongzili tahun 2024 Masehi yang berlangsung Viara Gunung Nona, Kota Ambon, Sabtu (10/2/2024).
Orang Budha dan Konghucu berdatangan ke Vihara Swarna Giri Tirta, di Gunung Nona untuk sembahyang dan berdoa kepada dewa dan para leluhur.
Sebagai anak bangsa yang minoritas, menganut Budha dan Konghucu harus tunduk kepada aturan.
Walaupun memang secara nasional seluruhnya tidak melakukan kegiatan Imlek secara seremonial, tapi secara personal terkait dengan budaya, warga wajib melakukannya.
PEMILU
“Kita berdoa dengan satu harapan Pemilu berjalan aman, sukses dan damai. Karena kalau salah, maka yang salah kita sendiri, kalau benar ya berarti kita semua sukses,” katanya.
Selanjutnya kata dia, seluruh penganut harus dukung Pemilu, suatu kewajiban sebagai warga negara. Ia menghimbau warga untuk menggunakan hak demokrasi.
“Oleh karena itu jangan abaikan ini, kita lakukan sebagaimana harapan pemerintah”, ujarnya.
Ia menerangkan, hari Imlek atau Naga Kayu itu adalah hari Agung dan dia tidak mengambil langkah-langkah yang negatif, tetapi juga tergantung dari kita perbuatan manusia.
“Kalau kita senantiasa merusak alam kemungkinan terjadi bencana. Semoga kita semua satu saudara aman,’’ tuturnya.
NAGA KAYU
Ia berujar, Tahun 2024 menandai perubahan dari Tahun Kelinci Air ke Tahun Naga Kayu. Tahun Naga Kayu hanya terjadi setiap 60 tahun sekali.
Tahun Naga Kayu terbaru terjadi pada tahun 1964 dan, sebelum itu pada 1904.
Dipercayai bahwa orang yang lahir di bawah setiap tanda zodiak berelemen memiliki seperangkat ciri kepribadian unik yang memengaruhi kehidupan mereka.
Naga adalah hewan kelima dalam zodiak China. Dalam budaya Tionghoa, Shio Naga melambangkan keberuntungan, kekuatan, kesehatan, dan elemen laki-laki atau ‘yang’.
Baca Juga:
Kaesang, Naga Bonar dan Rumput Liar ; https://sentralpolitik.com/kaesang-naga-bonar-dan-rumput-liar/
Dan banyak orang-orang terkenal yang lahir pada Tahun Naga Kayu. (*)