“Mutasi jabatan merupakan bagian dari program prioritas kapolri yaitu pemantapan reformasi internal Polri, untuk mewujudkan organisasi Polri yang semakin solid dan profesional,” ujar Kapolresta.
Jebolan Akademi Kepolisian tahun 1997 ini jelaskan serah terima jabatan di lingkungan Polri bertujuan untuk memelihara dinamika organisasi diberbagai tingkat kesatuan.
Selain itu, bagi personil yang melaksanakan sertijab merupakan proses kepemimpinan/promosi dalam pembinaan karier kedepan.
Driyano paparkan ke depan, Polri harus menyikapi tantangan, tuntutan dan harapan masyarakat yang makin kompleks.
Olehnya itu, semakin jelas bahwa tugas polri kedepan tidaklah ringan, baik dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta masalah hukum.
“Karena itu, hal-hal tersebut harus dikelola dengan seksama sehingga tidak menimbulkan ekses terjadinya gangguan kamtibmas, terutama menjelang pemilu yang akan dilaksanakan secara serempak pada tahun 2024 mendatang,” tukasnya.
Kepada para pejabat baru, Driyano meminta agar amanah yang telah diberikan pimpinan ini untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaannya.
Ia juga meminta kepada istri para pejabat ini selaku bhayangkari agar kiranya dapat mendukung dalam pelaksanaan tugas.
Baca juga:
https://sentralpolitik.com/curanmor-meningkat-polisi-santroni-lokasi-rawan-begal-dan-pencurian/
Selesai upacara sertijab, dilanjutkan dengan acara kenal pamit para pejabat yang dilaksanakan di Aula Prima Polresta Ambon. (*)
