AMBON, SentralPolitik.com – Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Maluku resmi di buka Sekda Maluku, Sadali Ie di aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Selasa (17/6/2025).
Sementara itu para calon pejabat dilaporkan bergentayangan, mencari posisi.
Hadir saat pembukaan Panitia Seleksi dari Kemendagri, Kementerian PAN-RB, Akademisi, Asesor dari Badan Kepegawaian Jawa Timur, dan peserta Seleksi.
‘’Ini merupakan langkah strategis Pemprv dalam upaya membangun birokrasi yang profesional dan berkualitas berdasarkan prinsip meritokrasi,’’ kata Sadli.
Kekosongan jabatan dalam organisasi pemerintahan, katanya akan berdampak pada optimalisasi tata kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.
Karena itu guna mengisi kekosongan jabatan, berlangsung Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama terhadap 15 jabatan yang lowong.
Seleksi secara terbuka dan kompetitif. Artinya, siapapun PNS yang memenuhi persyaratan, memiliki kesempatan mengikuti seleksi, berkompetisi secara adil dan transparan.
“Harapannya dapat terpilih pejabat yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan kapabilitas dalam mengelola pemerintahan,” harapnya.
Katanya, Gubernur dan Wakil Gubernur berharap para pejabat ini membawa Maluku ke arah yang lebih baik.
‘’Dan mampu menerjemahkan Visi dan Misi Pemerintah Daerah, serta memiliki kemampuan untuk mengakselerasi capaian program dan kegiatan,’’ ingatnya.
Ia juga berharap panitia dan asesor dapat melakukan penilaian yang baik.
“Saya harapkan melakukan pengujian dan penilaian dengan penuh integritas, profesional, dan objektif, agar mendapatkan hasil berkualitas,” katanya melanjutkan pesan HL-AV.
GENTAYANGAN
Sementara itu, info media ini kalau calon pimpinan Pejabat Pratama saat ini tengah ‘bergentayangan.’
Mereka dilaporkan sebelumnya banyak melintasi rumah kopi ke rumah kopi, dari hotel ke hotel sampai ke ruang pejabat.
Para calon pejabat ini melakukan lobi-lobi intensif dengan orang-orang yang dinilai memiliki kedekatan dan memiliki jasa kepada HL-AV pada Pilkada lalu.
‘’Sasaran lobi itu banyak ke partai, keluarga dan pejabat-pejabat yang memiliki kedekatan dengan pucuk pimpinan saat ini,’’ kata sumber media ini.
Sasarannya, supaya mereka bisa menduduki jabatan yang sementara berlangsung seleksi.
‘’Tapi ada juga yang lebih menempuh lewat do’a,’’ kata sumber yang meminta media ini menyembunyikan namanya.
Baca Juga:
64 Pelamar Mendaftar di 15 Jabatan Pemprov, 14 Orang Gugur; https://sentralpolitik.com/64-pelamar-mendaftar-di-15-jabatan-pemprov-maluku-50-orang-memenuhi-syarat/
‘’Sebab jabatan itu biasa datang dari pintu depan, pintu dapur dan dari jendela. Tapi ada yang lebih yakin jabatan datang lewat jalur Langit,’’ tutupnya. (*)