AMBON, SentralPolitik.com – Busyet! Polda Maluku menerima dana Hibah dari Pemerintah Provinsi Maluku tahun 2024 cukup besar yakni Rp. 15,896 miliar.
Polda Maluku sendiri menerima dana besar, karena tahun 2024 merupakan momen pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.
Hanya saja, data media ini, institusi itu belum memasukan Laporan Pertanggung Jawaban keuangan yang sesuai aturan berlangsung paling lambat Februari 2025.
Adalah Kesbangpol Provinsi Maluku yang menyalurkan dana itu. Selain Kesbangpol, ada dua unit lainnya sebagai pengelola, Biro Kesra dan Dinas Koperasi.
Lantas apa jawaban Polda soal masalah ini? Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugy SIK hanya singkat menjawab.
‘’Kita sudah masukan laporan pertanggung jawaban pada bulan Mei 2025,’’ singkatnya, Senin (22/9/2025).
AKBP Rosita tidak menjelaskan panjang lebar. Dia hanya mengirim bukti tanda terima Laporan per 19 Mei 2025.
Bukti tanda terima itu tertuang dalam surat nomor B/734/V/OPS.1-3/ 2025. Adapun tujuan surat itu kepada Gubernur Maluku, Sekda dan Kesbangpol Provinsi Maluku.
PERIKSA
Sementara itu, sumber-sumber media ini menyebutkan kalau penyidik Polda Maluku sudah memeriksa beberapa ASN yang bertanggung jawab terhadap penyaluran dana itu.
‘’Aparat kepolisian sudah meminta keterangan beberapa ASN yang bertanggung jawab. Tapi mungkin itu hanya permintaan keterangan biasa. Belum detail,’’ tandasnya.
‘’Lihat, mereka memasukan laporan terlambat tapi memeriksa sejumlah pihak,’’ kecam sumber.
Sementara itu, terkait persoalan dana hibah Pemprov Maluku yang lagi viral, Kepala Inspektorat Provinsi Maluku, Jasmono mengaku tengah membentuk Tim.
Baca Juga:
Hadirkan Widya Pratiwi, Pemuda Katolik Gagal Gondol Dana Hibah; Ini Tiga Penerima Berlebel Katolik: https://sentralpolitik.com/hadirkan-widya-pratiwi-pemuda-katolik-gagal-gondol-dana-hibah-ini-tiga-penerima-berlebel-katolik/
‘’Kita sementara bentuk tim untuk melakukan pemeriksaan awal,’’ singkatnya.(*)
