AMBON, SentralPolitik.com – Kegiatan Tali Kasih Natal Presiden Prabowo Subianto dengan pembagian 2000 paket sembako digelar di Baileo Oikumene Ambon, Sabtu (20/12/2025).
Acara yang bertujuan menyambut Natal dan Tahun Baru ini diselenggarakan bersama 98 Resolution Network Nasional dan berjalan bersamaan di Bekasi, Nusa Tenggara Timur (NTT), Medan, dan Banten.
Hadir dalam acara adalah perwakilan Sekretariat Negara, pengurus 98 Resolution Network, pimpinan Gereja Protestan Maluku, serta aparat keamanan TNI-POLRI.
Ruangan Baileo Oikumene dipenuhi ratusan warga penerima yang datang dengan antusiasme sejak pagi.
Staf Khusus Sekretaris Negara yang mewakili pemerintah menyampaikan permintaan maaf karena Menteri dan Wakil Menteri tidak dapat hadir langsung.
“Maaf, pimpinan kami sedang sibuk, sehingga kami ditugaskan untuk mendampingi teman-teman 98 dalam kegiatan sosial ini,” ujarnya.
Dia menekankan bahwa pembagian sembako merupakan wujud kepedulian Prabowo terhadap masyarakat kurang mampu.
“Bingkisan ini mungkin sederhana, tapi bukti keinginan Bapak Presiden untuk selalu dekat dengan warga,” katanya.
PROGRAM PRIORITAS
Selain itu, dia juga menjelaskan beberapa program prioritas pemerintah seiring satu tahun masa jabatan Prabowo.
Seperti peningkatan sumber daya manusia melalui Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat, pemenuhan gizi, peningkatan kualitas Sekolah Dasar Negeri (SDN), program koperasi Desain Merah Putih, dan upaya menjaga kemandirian pangan.
AKTIFIS REFORMASI
Ketua 98 Resolution Network Nasional Wahab Talaohu menjelaskan bahwa jaringan ini terdiri dari mantan aktivis reformasi 1998 yang kini tetap berkomitmen peduli masyarakat.
“Kami berdiaspora sebagai warga biasa, wartawan, aktivis, pengusaha, bahkan di lingkup kekuasaan,” katanya.
Dia menambahkan bahwa jaringan memberikan dukungan penuh kepada Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka semenjak Pilpres 2019, serta menyalurkan CSR dari BUMN ke masyarakat.
Menurut Wahab, kegiatan warga peduli warga ini berjalan rutin, termasuk pembagian 1000 paket sembako setiap bulan di Jakarta dan penggalangan bantuan 98 juta rupiah per bulan untuk korban bencana.
“Baru-baru ini (16 Desember) , kami memberikan bantuan ke Aceh akibat banjir melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI),” ungkapnya.
HARAPAN
Atas nama Gereja Protestan Maluku, Pdt Rico menyampaikan terima kasih yang tulus. Dia menyatakan bahwa dalam tengah tekanan ekonomi, bingkisan ini memberikan harapan.
“Sebagai gereja, kita melihat ini sebagai berkat Tuhan yang tersalurkan melalui tangan-tangan yang penuh kasih. Mari terima dengan iman dan hati bersyukur menjelang Hari Raya Natal 25 Desember,” katanya.
Dia juga mengajak hadirin untuk saling menolong dan memberi kepada sesama, termasuk saudara di Aceh.
Wakil Ketua Umum 98 Resolution Network Jacklin M Sahetapy menekankan bahwa kegiatan ini murni kemanusiaan tanpa niat politik.
“Ini benar-benar untuk membantu warga yang sesungguhnya membutuhkan, terutama umat Kristiani di Maluku,” katanya, menjelaskan bahwa penerima dipilih secara gotong royong.
Pangdam XV Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo mengajak semua pihak untuk selalu berbuat kebaikan, mengutip filosofi Jawa “urip itu nyala”.
Filosofi ini berarti hidup seperti lilin yang memberikan cahaya bagi orang lain. Dia juga mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru serta memastikan keamanan selama perayaan.
Sementara itu, Direktur Intelkam Polda Maluku Kombes Pol I Gede Arsana yang mewakili Kapolda Maluku menyatakan bahwa kasih yang diwujudkan melalui acara ini menjadi kunci keamanan dan kesejahteraan di Maluku.
“Kita sepakat bahwa Maluku harus terus berkembang dengan harmoni sosial yang baik,” katanya.
Baca Juga:
Sosok Dasco Dibalik Memorial Mega-Prabowo: https://sentralpolitik.com/sosok-dasco-dibalik-memorial-mega-prabowo/
Acara diakhiri dengan pembagian 2000 paket sembako yang diisi kebutuhan pokok sehari-hari. Warga penerima pulang dengan wajah senyum dan rasa syukur. (*)






