AMBON, SentralPolitik.com _ Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (MW-KAHMI) Provinsi Maluku menggelar nonton bareng (nobar) Film LAFRAN di bioskop XXI Ambon City Center, Jalan Wolter Monginsidi Lantai Dasar, Kota Ambon, Kamis (06/06/2024) malam.
—
Turut hadir dalam acara nobar special screening ini Pj. Gubernur Maluku, Sadali le; Korpres MW KAHMI Maluku, M. Nasit Marasabessy hingga Korpres MN Kahmi, Ahmad Doli Kurnia Tanjung.
Sekira 1.000 penonton, sebagian besar mahasiswa dan keluarga besar HMI juga turut menyaksikan film yang mengangkat kisah perjalanan Lafran Pane sebagai pendiri HMI.
Ahmad Doli Kurnia Tanjung yang juga Ketua Komisi II DPR RI menjelaskan esensi film ini menjadi bukti sejarah perjuangan keterlibatan HMI mempertahankan bangsa dan menegakan Islam.
PAHLAWAN NASIONAL
Baginya film ini sangat penting untuk keluarga besar HMI dan KAHMI.
‘’Pak Akbar Tandjung yang menginisiasi film ini. Untuk itu, Film ini sangat penting untuk keluarga besar KAHMI dan HMI, karena sejarahnya yang panjang,” jelasnya.
Terlebih, sambungnya, peran penting Akbar Tandjung yang begitu getol memperjuangkan Lafran Pane sebagai pahlawan nasional.
Ia pun mengingat kala menggelar seminar Akbar Tandjung di Maluku, inisiatif muncul tak hanya menggarap film biopik Lafran Pane namun juga biografi dari sang tokoh HMI.
Eksekutif Produser Film LAFRAN, Muhammad Arief Rosyid Hasan menyebut special screening film ini tak hanya sebagai ajang promosi.
‘’Namun gerakan ekstra untuk mengokohkan kekerabatan yang terjalin kepada keluarga besar HMI di seluruh Indonesia,’’ katanya.
Keterlibatan sejumlah pihak, kata Arief Rosyid juga begitu penting dalam penayangan Film LAFRAN ini.
“Dari kota ke kota, para kepala daerah dan senior-senior HMI bekerja keras untuk menyukseskan penayangan khusus sekaligus promosi Film LAFRAN,’’ katanya.
Ketua Umum PB HMI 2013-2015 ini menyebut, selain menggugah kembali kecintaan pada pergerakan, nusa, bangsa, dan umat.
‘’Film ini juga menjadi perekat kita, keluarga besar HMI serta alumni elemen aktivis lainnya,” kata
Sebelumnya, MN KAHMI menggelar special screening di berbagai titik di timur Indonesia yakni di Sorong, Jayapura, Kendari, Makassar hingga Maluku.
PEMERAN
Sosok Lafran Pane diperankan aktor muda berbakat Dimas Anggara. Film biopik ini mengisahkan tentang sosok aktivis pemuda Islam, Lafran Pane.
Kisahnya Lafran tumbuh menjadi pemberontak dan pindah-pindah sekolah, bahkan sempat menjadi petinju jalanan.
Sementara abangnya, pujangga Sanusi Pane (Aryo Wahab), dan Armijn Pane (Alfie Afandi), mendorong Lafran agar energinya disalur dalam bentuk karya.
Saat pendudukan Jepang, Lafran sempat menjalani penahanan karena membela para peternak sapi. Ia kemudian bebas setelah ayahnya menebus dengan menyerahkan bus Sibual-buali kepada tentara Jepang.
Semasa kuliah di Yogyakarta, Lafran gelisah melihat kaum muslim terpelajar yang terlalu larut dalam pemikiran sekular, dan melupakan ibadah.
Lafran bersama teman-temannya lalu mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 5 Februari 1947. HMI kini menjadi organisasi kampus terbesar di Indonesia.
Baca Juga:
Geruduk Kantor Gubernur, HMI Sebut Ada Penggelapan Anggaran oleh PT BPT ;https://sentralpolitik.com/geruduk-kantor-gubernur-hmi-sebut-ada-penggelapan-anggaran-oleh-pt-bpt/
Hingga saat ini HMI banyak melahirkan tokoh penting dan berkontribusi bagi pembangunan umat maupun pembangunan ekonomi-politik dan berbagai sektor penting di Indonesia. (*)