Gagal Selundupkan Orang India ke Australia, Pelaku Tertangkap Saat Kirim Warga Nepal

Namun karena terus diminta dan dijanjikan mendapatkan keuntungan serta akan mendapat modal usaha, Andri menyetujui permintaan ayahnya itu.

Karena itu pada 1 Mei 2023, Andri berangkat dari kampungnya di Subang dan bertemu Alif serta keempat WNA asal Nepal di Jakarta. Mereka kemudian menyiapkan keberangkatan keempat WNA, seperti tiket penerbangan dari Jakarta ke Saumlaki.

Alif juga membekali keempat WNA itu dengan handphon berikut nomor dengan paket data Roaming Asia-Australia sebesar 10 GB, yang berlaku selama satu bulan.

‘’Tujuannya supaya mereka bisa berkomunikasi meskipun berada diluar wilayah Indonesia,’’ jelasnya.

Pada tanggal 5 Mei 2023, Andri berangkat bersama keempat WNA asal Nepal itu dari Jakarta dan sampai di Saumlaki pada tanggal 6 Mei 2023. Mereka dijemput orang suruhan dari Beni.

DILAPORKAN

Sementara Beni sendiri telah memberikan informasi ke pihak kepolisan bahwa akan ada penyelundupan manusia ke Australia melalui Indonesia, dan Saumlaki sebagai jalur perjalanan.

Untuk memastikan tujuan mereka benar-benar bertolak Australia, pada 7 Mei 2023, sekira pukul 03.00 WIT, terjadi pergerakan dari keempat WNA itu. Menggunakan longboat mereka kemudian bertolak dari Saumlaki dengan tujuan ke Australia.

‘’Nah, ketika mereka telah berada di laut dekat Pelabuhan Saumlaki, Kasat Intelkam Polres Kepulauan Tanimbar bersama Satintelkam dibantu anggota Polair Polres Kepulauan Tanimbar kemudian menahan mereka,’’ jelasnya.

Baca juga:

https://sentralpolitik.com/polres-kepulauan-tanimbar-gagalkan-upaya-penyelundupan-manusia-ke-australia-4-orang-ditahan/

Menurut Kasat Reskrim AKP Handry Dwi Azhari,  karena dianggap memenuhi unsur, maka pada tanggal 17 Mei 2023 diterbitkanlah Laporan Polisi dan berlanjut hingga penyidikan maupun penetapan tersangka. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar