Merasa Dibohongi, Sopir Angkot Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Mereka mengamankan Aksi dan memindahkan pohon Pisang ke pinggir jalan.

“Bentuk protes kalian terhadap saya dan Pemerintah Kota Ambon itu wajar-wajar saja,” kata Wattimena.

“Tapi alangkah baiknya kalu mau melakukan protes langsung temui kami di Bali Kota Ambon, karena wilayah ini sudah masuk dalam agenda Pemerintah Kota,” tambah dia.

Selanjutnya Sekwan Maluku ini mengaku Pemerintah Kota Ambon tidak anti kritik, tapi menanam pisang tentu mengganggu arus lalu lintas.

“Padahal wilayah ini sudah masuk dalam agenda untuk perbaikan. Dinas PUPR Kota Ambon dengan komisi 3 DPRD provinsi sudah membahasnya. Kami sudah siapkan anggaran tahun ini untuk perbaikan jalan-jalan yang berlubang di Kota Ambon”, ujar Wattimena di lokasi.

PEMBUANGAN WARGA

Selain itu, Kadis PU Kota Ambon, Meli Latuihamallo mengatakan, lokasi itu rusak karena saluran di bagian kanan jalan tertutup dengan plat beton.

Sehingga air rumah tangga mengalir ke jalan terus menerus dan mengakibatkan jalan rusak.

Baca Juga:

Geruduk Balai Kota Ambon, Ini Permintaan Warga Batu Merahhttps://sentralpolitik.com/geruduk-balai-kota-ambon-ini-permintaan-warga-batu-merah/

“Jadi kita jasih lewat lokasi itu sebab masih kordinasi dengan pembuangan dari masyarakat,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *