Pasasi Kasasi dan Misteri Murad Ismail

Begitu masuk ke SPPD Fiktif Sekda, lagi-lagi nama PF mencuat. Kali ini lebih nyaring… Namanya muncul bersama 25 orang pendeta di Tanimbar. Para hamba Tuhan itu tentu tak tau duit itu hasil korupsi…

Pintasnya, dikembalikan ke negara. ‘Kas pulang’ dengan senyum, tapi jamaah tentu menandai peristiwa itu dengan kesumat…

HIMBAUAN

Saat Sinetron babak II alias sidang SPPD Sekda dimulai, Hakim menyerukan agar JPU segera menetapkan PF sabagai tersangka. Malah hakim mengancam akan melapor JPU ke Kejagung.

Tapi, PF selalu berkelit di balik kalimat; “tidak pernah membuat perintah”. Lisan maupun tertulis! Dia bersembunyi dibalik kata HIMBAUAN. Nah lho… bukankah itu juga masalah….

Begini! Himbauan itu seruan secara halus. KBBI antara lain menyebut himbauan itu permintaan (seruan) dan ajakan. Jelas kan!?

BANG NAPI

Noh, bila kita kembali pada teori sederhana yang ngetop di televisi di era 2009, ada petuah Bang Napi. Judulnya Waspadalah! Waspadalah…!

Sosok Bang Napi yang diperankan Arie Hendrosaputro ini selalu mengingatkan kalau; kejahatan terjadi bukan hanya karena NIAT, tapi juga karena ada KESEMPATAN !

Nah, di kasus SPPD fiktif itu tentu ada niat. Niatnya sudah ada dalam hati, dan keluar lewat himbauan, perintah, isyarat, kedipan, bantuan, senyuman sampai rayuan… dll dan dll sebagainya…

Kesempatannya tentu terbuka… Sudah tersedia uang yang terparkir di Rekening Pemda…

Kesempatan lain tentu ada Covid-19… Di era C-19, semua pada takut terkena virus dan dibayangi kematian… Mati pun harus pisah dari pemakaman umum, apalagi Taman Makan Pahlawan (TMP).

Mereka juga yakin jaksa tak berdaya di era itu… Apalagi ada uang yang mengalir ke oknum di kejaksaan…

Niat tentu sudah ada sedari awal. Sebab, mana mungkin PF yang juga pengusaha Migas dengan uang tersimpan di Brunai Darusalam ini, tidak tau dan tidak paham ada uang Rp. 55,723 miliar di Kas SPPD OPD se-KKT.

Dia juga tahu dana itu tak bisa dipake untuk perjalanan dinas. Dana ngetem alias parkir… Nah lho,, akhirnya 26 OPD di KKT rame2 mengemplang Rp. 52 milar. Termasuk Inspektorat KKT.

Oiya, saat ini OPD termasuk anggota DPRD rawe-rawe rantas mengembalikan uang negara tadi. Dengan cara apapun, penghematat ketat, kredit KUR sampai menjual aset atau mungkin saja ala korupsi baru…

—-

Toh, niat dan kesempatan akhirnya terbuka. Korupsi sudah terjadi… Dari sekian yang sudah ditahan, kini giliran PF menjadi tersangka.

Warga se-Kabupaten Tanimbar bersuka ria, termasuk dari pulau terluar dimana leluhur Ragnar Oratmangun alias Wak Haji berasal. Mereka menitip salam untuk pak jaksa…

‘’Kami, para pengumpul batu di Pulau Fordata mengucapkan selamat dan sukses untuk Kejaksaan Negeri Saumlaki,’’ pesan mereka di WA…

Itu saja…?! Ya ialah. Proyek Trans Fordata sepertinya masih mengganjal di hati warga miskin Pengumpul Batu di proyek tadi… Apalagi masih tersisa tunggakan hutang kubikasi batu kerikil dan batu mangga…

PASASI dan KASASI

Lantas bagaimana cerita politik Murad Ismai selanjutny? Ini juga masih misteri… Tapi untuk PF sudah ada cerita baru.

Mari menunggu gerak-gerik kejaksaan… Hari apa ‘lelaki yang di-framing sbg orang bae’ itu mengenakan seragam orange. Orange tapi non crew Holland Ambonesse ….

Wuallah.., warga Tanimbar tak perlu menunggu Beta Bale, sebab perahu PF sudah Tabula Bale…

Semua parpol akan rame-rame menurunkan bendera politik, lepas dari kendaraan kampanye milik suami sambung Joice Martina Pentury (JMP) itu…

Penurunan bendera tanpa penghormatan… Pengikut setianya akan bubar, malu2 masuk antrian mencari cantolan Calkada baru…

Toh, pasasi kendaraan politik yang sudah terlanjur digelontorkan pun tak mungkin akan kembali… Menunggu kasasi pun sangat terlambat… Akan banyak pasasi sampai meja kasasi… Wasit sudah keburu memberinya kartu merah…

Banyak simpanan, Bisnis menjajal, harta melimpah sama deng lagu Bento sudah tidak ada artinya… Pertandingan segera dimulai…

Baca Juga:

Hantu dan Hakim!https://sentralpolitik.com/hantu-dan-hakim/

Pemain utama yang lincah ber-tiki taka itu hampir pasti duduk di kursi penonton, melompat melewati bangku cadangan… Huraa …!

Dua Periode yang ia idam2kan, terjawab sudah dengan Dua Kasus yang datang menjerat…  Jernih… Manyala Abangkuhh…!!! Amatooo…

#Jumpa pekan depan..!

#SentralSepekan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *