MASOHI, SentralPolitik.com _ Warga adat yang tergabug dalam Tim relawan akhirnya memutuskan melanjutkan pencarian Firdaus Ahmad Fauzi.
Pencarian tanpa melibatkan aparat dari Taman Nasional Manusela.
Fauzi adalah pendaki Gunung Manusela di Pulau Seram. Ia dilaporkan hilang saat melakukan pendakian
Relawan dan masyarakat terbagi dalam empat kelompok pencaria. Mereka mulai bergerak hari ini, Selasa (13/5/2025).
Selama tujuh hari ke depan mereka melakukan pencarian terhitung sejak Senin (12/5).
Satu kelompok memulai rute menyisir lembah Manukupa, Haikem hingga Air Terjun.
Sedangkan tim dua menyisir sepanjang aliran sungai Yahe yang menjadi lokasi ditemukannya jejak Firdaus.
Adapun tim tiga mengambil rute seputar kawasan Puncak Bintang.
Sedangkan dari arah Utara dan Barat, tim empat bergerak secara zig-zag atau memutar dan berakhir di Puncak Bintang.
Meski Tim dari Taman Manusela tidak terlibat, Pemda Maluku Tengah mendukung penuh operasi pencarian tahap II ini.
PROSESI ADAT
Wakil Bupati Mario Lawalatta hadir saat pelepasan dan menyerahkan logistik makanan hingga obat-obatan. Lawalatta dengan hikmat mengikuti prosesi adat.
Prosesi adat berlangsung di Negeri Piliana. Tokoh adat dari Kecamatan Tehoru maupun Kecamatan Seram Utara ikut terlibat dalam proses adat ini.
Sementara itu, Balai Taman Nasional Manusela, Basarnas Provinsi Maluku tidak terlibat dalam pencarian tahap II.
Kepala TN Manusela Deny Rahany mengaku pasukannya dalam masa pemulihan fisik paska pencarian tahap I.
Baca Juga:
BTN Manusela Lepas Tangan, Latupati Menangis Mohon Lanjut Pencarian Firdaus; https://sentralpolitik.com/btn-manusela-lepas-tangan-latupati-menangis-mohon-lanjut-pencarian-firdaus/
Belum ada informasi terbaru apakah TN Manusela dan Basarnas kembali bergabung dengan relawan dan masyarakat adat dalam upaya pencarian tahap II ini. (*)
Respon (2)