Warga Olilit Blokade Jalan Utama Kota Saumlaki, Layanan Publik Lumpuh

‘’Selama 21 tahun pemerintah tidak juga melunasi ganti rugi lahan kami,’’ kata salah satu warga Olilit kepada media ini, Senin (20/05/2024) malam.

Lumpuh
Aksi warga Olilit membuat aktifitas di pusat jalan utara Kota Saumlaki lumpuh.

Aksi warga Olilit ini juga menuai protes warga. Pasalnya, pengguna kendaraan roda empat maupun roda dua sulit mejangkau perkantoran maupun persekolahan di areal itu.

”Kami ke kantor saja harus jalan kaki. Anak-anak juga ke sekolah dengan jalan kaki. Tolong Pemda lihat masalah ini agar masyarakat tidak menderita seperti ini,” ujar Diana, warga setempat.

Pasca dilakukannya pemblokiran jalan tersebut, Pemda KKT kemudian segera menyikapi dengan melakukan tatap muka bersama sejumlah warga yang melakukan aksi.

Baca Juga:

Kaesang: Saya Datang Bukan Tangkep Orang ; https://sentralpolitik.com/audit-rsud-saumlaki-kaesang-saya-datang-bukan-tangkep-orang/

Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Piterson Rangkoratat memimpin mediasi. Sampai saat ini belum pasti kesepakatan antara Pemda dan warga Desa Olilit. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar