LANGGUR (SentralPolitik) – KUNJUNGAN Kerja Gubernur Maluku, Murad Ismail di Maluku Tenggara diawali dengan peletakan Batu Pertama pembangunan Madrasah Sanawiyah Negeri 1 Maluku Tenggara.
Kunjungan Murad ke Malra kali ini seperti ‘pulang kampung’. Karena itu dia mengaku tidak cukup hanya dengan satu kegiatan.
‘’Beberapa hari lalu saya dihubungi bupati supaya meletakan batu pertama. Saya bilang, saya ini pulang kampung masak cuma satu agenda. Kalau peletakan batu pertama saja tidak cukup. Saya ini Koyaan, jadi kalau pulang kampung harus bikin agenda yang banyak,” kata Murad saat memberikan sambutan pada peletakan Batu Pertama Madrasah Sanawiyah.
Sekedar tahu Murad Ismail beberapa waktu lalu diangkat sebagai Anak Adat Kei dengan gelar “Badingil Mas” oleh beberapa Raja dan pemuka adat dari daerah itu.
Terkait dengan peletakan batu pertama ini Murad menyampaikan terima kasih khusus kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku yang telah berkontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan.
Dia berharap pembangunan Madrasah Sanawiyah ini dapat berjalan lancar dan sukses.
‘’Proses pembangunan ini terjadi sebagai bentuk kepedulian Kemenag Provinsi Maluku dalam pemenuhan standar pendidikan nasional dalam berbagai tingkat di negeri ini,’’ ucap Murad.
Pembangunan Madrasah Sanawiyah Negeri I Langgur merupakan agenda pertama dari empat hari kunjungan Gubernur Maluku di bumi Lar Vul Ngabal itu.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Malra Muhamad Thaher Hanubun, Panglima Kodam XVI Pattimura, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Sekertaris Daerah Provinsi, Ketua Penggerak PKK Maluku, Widya Murad Ismail dan sejumlah pejabat lainnya. (*)