BLT dan Beras Pemerintah Mulai Disalurkan di Tanimbar, Ini Penerimanya

Tanimbar pada 2021 menjadi salah satu kabupaten lokus penanganan kemiskinan ekstrem secara nasional. Target pemerintah tahun 2024, angka kemiskinan ekstrem harus menjadi nol persen.

Ia merinci tahun 2021, jumlah KK miskin ekstrem sebanyak 5.658 atau 10,58 persen, sedangkan di 2022 sebanyak 3.408. Artinya terjadi penurunan Kemiskinan Ekstrem 3.751 atau 6,63 persen.

‘’Tahun 2023 ini menjadi tahun percepatan dalam penanganan kemiskinan ekstrem. Kami minta seluruh jajaran pemerintah, terutama perangkat daerah dan pemerintah desa merumuskan dan melakukan terobosan yang efektif,’’ ingatnya.

WUJUDKAN TANIMBAR TANGGUH

Terobosan itu melalui jambanisasi, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan fasilitasi listrik gratis bagi warga tidak mampu, serta BLT kepada keluarga miskin.

Maka dari itu dia mengarahkan perangkat daerah dan Pemdes mampu mendiagnosa kondisi kemiskinan dan kerentanan masyarakat di desa miskin ekstrem .

Rangkoratat juga mengimbau masyarakat tidak terlena dengan Bantuan Sosial pemerintah, namun selalu memiliki etos kerja dan semangat untuk meningkatkan pendapatan keluarga dengan mengelola sumber daya alam yang ada.

Baca Juga:

Ini Indikator Penilaian Stunting, Maluku Turun Rangking di IDM 2023 : https://sentralpolitik.com/ini-indikator-penilaian-stunting-maluku-turun-rangking-di-idm-2023/

”Mari bersama melaksanakan percepatan mengentaskan kemiskinan di tahun 2024 dalam rangka mewujudkan Tanimbar yang berdaya saing, maju, dan sejahtera. Tanimbar Pulih!,” tegas Rangkoratat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *