MASOHI, SentralPolitik.com _ Komnas HAM RI bersama Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir membahas upaya penyelesaian konflik di wilayah Seram Utara.
Isu lain yang menjadi pembahasan yakni upaya pemenuhan Hak Asasi Manusia di desa berkonflik Sawai, Masihulang dan Rumaolat.
“Perhatian bersama, secara khusus upaya penyelesaian konflik antar desa Sawai, Masihulan dan Rumaolat,” jelas Bupati saat diskusi, Rabu (22/4/2025) di Masohi.
Ia menyatakan komitmennya untuk terus mendorong penyelesaian bermartabat dengan pendekatan kemanusiaam, dialog serta kearifal lokal.
“Kita dorong penyelesaian bermartabat, pendekatan kemanusiaan, dialog, dan nilai-nilai kearifan lokal,” kata Bupati.
Karena itu, peran aktif pemerintah daerah termasuk stakeholder menjadi kunci untuk mengatasi konflik disertai kekerasan.
“Ini membutuhkan peran aktif pemerintah daerah, karena itu dalam upaya ini kita libatkan berbagai pihak untuk mencari solusi damai berkeadilan, ” tandasnya.
Baca Juga:
Sadali Ie Sambut Kumker Komnas HAM di Maluku; https://sentralpolitik.com/sadali-ie-sambut-kunker-komnas-ham-di-maluku/
Harapannya sinergi Pemda dan Komnas HAM ini dapat menjadi kunci dalam mewujudkan perdamaian hakiki di bumi Pamahanunusa. (*)