MASOHI, SentralPolitik.com _ Forum raja-raja Latupati (Raja) Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah sepakat melanjutkan pencarian Firdaus Ahmad Fauzi.
Kesepakatan tersebut diputus 10 raja dalam rapat Latupati di negeri Hatumete, Sabtu (10/5/2025). Setelah upaya pencarian tim SAR gabungan nihil.
Ikut hadir Kepala Seksi Wilayah II BTN Manusela Sugeng Handoyo, Kapolsek Tehoru Iptu Arfan Slamat, Imam S (keluarga), Fadly Djogja (Relawan) serta Nasir (Koordinator Pelayanan).
Rapat menyepakati tiga point yakni, meminta Balai Taman Nasional (BTN) Manusela memberikan ijin dan bertanggung jawab terhadap pencarian Firdaus.
“Ini atas nama kemanusiaan dan persaudaraan kami minta BTN Manusela memberi ijin dan bertanggung jawab,” tegas Ketua Latupati, Bernard Lilihata dan Sekretaris Hud Silawane.
Lebih lanjut, Latupati akan berkoordinasi dengan para tetua adat di negeri Kanikeh dan Roho, Kecamatan Seram Utara untuk menggelar doa dan ritual adat.
“Atas nama persaudaraan kami minta keluarga besar Awawele Saunulu berkoordinasi dengan negeri Roho dan Kanikeh untuk proses doa dan ritual adat, ” pinta Lilihata.
Proses doa dan ritual adat juga dilakukan setiap negeri sebagai bentuk dukungan hilangnya survivor Firdaus.
Kata Lilihata, selama upaya pencarian akan membentuk posko relawan di negeri Piliana guna membantu memudahkan tim dalam proses pencarian.
“Kita juga akan koordinasi dengan relawan yang punya kepedulian untuk pencarian, ” ungkapnya.
TUTUP
Sementara Kepala BTN Manusela, Deny Rahadi mengatakan aktifitas wisata pendakian Gunung Binaya ditutup akibat hujan deras serta kabut tebal melanda kawasan itu.
“Ditutup sejak Jumat (9/5) sampai batas waktu yang tidak ditentukan, ” terang Deni lewat pengumuman nomor PG. 229/T.48/TU/UM/5/2025.
Informasi media ini penutupan pendakian lantaran salah satu staf BTN Manusela mengalami cidera saat pencarian Firdaus.
Media ini sebelumnya melansir survivor Firdaus Ahmad Fauji (27), hilang di kawasan Gunung Binaya, Pulau Seram, Maluku Tengah pada Sabtu 26 April 2025.
Baca Juga:
Binaya, Maut Memanggil di Jejak Soumori; https://sentralpolitik.com/binaya-maut-memanggil-di-jejak-soumori/
Tim SAR gabungan menemukan jejaknya di dekat Kali Yala dan Kali Yahe, namun hingga saat ini belum memukan Firdaus. (*)