Kewel SenpolParpol

Kader Nasdem Diisukan Selingkuh, Hukul; Tak Ada Hubungan Dengan Partai

×

Kader Nasdem Diisukan Selingkuh, Hukul; Tak Ada Hubungan Dengan Partai

Sebarkan artikel ini
Badri Hukul
Ketua Bidang OKK DPD Partai NasDem Buru, Badri Hukul. Dia meluruskan dugaan perselingkuhan kader Nasdem. -f:DOK Pribadi-

NAMLEA, SentralPolitik.com _ Kader Partai Nasdem YF diisukan melakukan perselingkuhan dengan BM.


Terbongkarnya kasus dugaan perselingkuhan ini menghebohkan warga Namlea, Kabupaten Buru.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Pasalnya, warga mengetahui kalau YF adalah kader Partai Nasdem Kabupaten Buru.

Menanggapi dugaan perselingkuhan YF dan BM yang juga merupakan Advokat ini, institusi Partai Nasdem mengingatkan kalau hal itu tidak boleh dikaitkan sebagai Bacaleg Kabupaten Buru.

Ketua Bidang OKK DPD Partai NasDem Buru, Badri Hukul mengatakan kasus dugaan perselingkuhan tidak hubungannya dengan Partai NasDem.

“Saya perlu tegaskan persoalan tersebut tidak ada hubungannya dengan Partai NasDem,” kata Badri di Namlea, Rabu (1/11/2023).

Menurutnya, itu masalah pribadi bukan masalah Partai NasDem, sehingga jangan hubungkan dengan partai.

“Jadi jangan kaitkan dengan Partai NasDem, karena itu perilaku oknum yang tidak ada kaitannya dengan partai,” ungkapnya lagi.

Ia menambahkan YF salah satu Caleg Partai NasDem, tapi perbuatannya itu tidak boleh membawa-bawa nama Partai NasDem. Apalagi itu masih merupakan praduga.

Baca Juga:

Rigan Optimis Nasdem Rebut 9 Kursi di DPRD Buruhttps://sentralpolitik.com/rigan-optimis-nasdem-rebut-9-kursi-di-dprd-buru/

“Memang yang bersangkutan caleg di Partai NasDem, tapi perbuatan yang terjadi tidak boleh dikaitkan dengan pencalegannya,” tandasnya. (*)

Ikuti berita sentralpolitik.com di Google News

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REKOMENDASI PKS
Khabar24

AMBON, SentralPolitik.com _Pasangan Calon Gubernur Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Michael Wattimena mendapatkan rekomendasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelumnya…