Pemerintahan

Ledakan di Pabrik Tahu, 4 Pekerja Korban

×

Ledakan di Pabrik Tahu, 4 Pekerja Korban

Sebarkan artikel ini
Ledakan di Pabrik Tahu
Ledakan di Pabrik Tahu. Pabrik Tahu di Mardika, Kelurahan Rijali kota Ambon, meledak, Minggu (8/10). empat orang menjadi korban. -f:Humas Polresta Ambon-

AMBON, SentralPolitik.com _ Ledakan menggelegar mengejutkan warga di kawasan Lorong Tahu Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau. Empat orang menjadi korban.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Bunyi seperti letusan bom ini terjadi Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 09.30 WIT. Rupanya, suara ledakan ini berasal dari salah satu Pabrik tahu di kawasan tersebut RT 002 RW 002 Kelurahan Rijali.

Satu tangki ketel uap pabrik pembuatan tahu milik UD Candra meledak. Tangki ketel uap tersebut rusak berat. Satu tangki ketel uap lainnya juga rusak.

Empat pekerja pabrik tahu terluka. Mereka langsung dievakuasi warga setempat ke RS Al Fatah untuk mendapat perawatan medis.

RUNTUH

Ledakan ini juga membuat dinding pabrik tahu runtuh. Selain itu, tiga kaca jendela Musholla Baiturrohim pecah. Musholla ini letaknya sekitar 10 meter dari lokasi ledakan.

“Tadi pagi terjadi ledakan di salah satu pabrik tahu. Empat pekerja terluka dan saat ini masih mendapat penanganan medis di RS Al Fatah,” ujar Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janet S Luhukay Minggu (8/10/2023) siang.

LALAI

Jebolan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 51 tahun 2022 ini ungkapkan dugaan sementara penyebab ledakan karena kelalaian pekerja.

“Dugaan sementara penyebab terjadinya ledakan ini karena kelalaian pekerja. Yang mana saat pengolahan, kran jalur uap ketel penguapan dalam keadaan tertutup. Diduga para pekerja lupa membuka jalur kran ketel tersebut,” jelas Luhukay.

Karena kran jalur uap tertutup, akibatnya ketel penguapan menjadi panas dan menimbulkan terjadinya ledakan.

KRONOLOGIS

Luhukay jelaskan kronologis kejadian ini berawal saat para pekerja pabrik UD Candra melakukan proses pembuatan tahu.

“Awalnya para pekerja pabrik sedang berproses membuat tahu. Proses penguapan tahu pada ketel uap juga sedang dilakukan. Tiba-tiba terjadi ledakan pada tangki ketel uap,” jelasnya.

Saat terdengar ledakan, warga terkejut dan langsung mendatangi lokasi kejadian. Di TKP, warga mendapat empat pekerja pabrik terluka. Warga langsung berupaya membawa para pekerja ke RS Alfatah untuk mendapat penanganan medis.

Ia juga sampaikan keterangan dari Rahim Suat selaku pemilik pabrik tahu.

“Menurut keterangan saksi Rahim, bahwa awalnya dia sementara membersihkan Musholla yang jaraknya sekitar 10 meter dari pabrik tahu miliknya. Tiba-tiba saksi mendengar bunyi ledakan sebanyak satu kali,” beber Luhukay.

Mendengar ledakan, saksi langsung menuju ke sumber ledekan. Setiba di sumber ledakan saksi melihat barang-barang yang berada di dalam pabrik miliknya itu sudah berantakan.

Saksi juga melihat empat karyawannya dalam keadaan terluka. Kemudian saksi dan para pekerja lainnya membawa empat korban ke Rumah Sakit Al Fatah untuk mendapat perawatan medis.

KORBAN
Warga Berdatangan
Ledakan. Warga mendatangi pabrik yang meledak.

Adapun para pekerja pabrik yang terluka akibat ledakan ini yaitu Rudi Rianto (29), Pendi Agus Wirawan (22), Wahyu Andik Setiawan (34) dan Riski Arianto (36). Keempat korban berdomisili di kawasan Lorong Tahu.

Luhukay katakan korban Rudi mengalami keseleo di bagian siku tangan kanan. Sedangkan tiga korban lainnya menderita luka bakar pada beberapa bagian tubuh mereka.

“Korban Pendi mengalami luka bakar di sebagian besar tubuhnya. Kedua tangan dan kakinya alami luka bakar. Wajah bagian kanan, dada sampai Ke perut, pinggang kanan kiri bagian dalam juga luka bakar,” jelasnya.

Polwan pemilik senyum manis ini katakan untuk korban Wahyu alami luka bakar di seluruh wajah. Kedua tangan dan kakinya juga terbakar. Bagian dada hingga perut serta dahi sebelah kanan korban juga terbakar.

Untuk korban Riski, alami luka bakar di bagian punggung belakang dan kedua tangan serta kaki.

Hingga saat ini empat korban tersebut masih mendapatkan perawatan medis di RS Al Fatah.

KERUGIAN MATERIAL

Adapun kerugian material dari peristiwa ini antara lain dua unit ketel uap pabrik tahu menjadi rusak. Satu ketel rusak berat dan satu ketel lainnya rusak ringan.

Kerugian lainnya yaitu dinding tembok pabrik tahu runtuh serta tiga kaca jendela Musholla Baiturrohim pecah.

POLICE LINE

Personil Polsek Sirimau baru tiba di TKP hampir satu jam setelah ledakan. Belasan personil Polsek Sirimau dipimpin Kapolsek AKP Sally Lewerissa baru tiba sekitar pukul 10.25 WIT.

Setiba di lokasi, polisi langsung mengamankan sekitar TKP, memasang police line serta meminta keterangan dari para saksi.

Pada pukul 11.31 WIT, tim identifikasi Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *