AMBON, SentralPolitik.com _ Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa berharap Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan SDM di Indonesia khususnya di Maluku.
Harapan itu ia sampaikan saat membuka Training Raya Tingkat Nasional HMI Cabang Ambon, dari Kantor Badan Penghubung Maluku di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Untuk tau Lewerissa saat ini tengah melaksanakan tugas pemerintahannya dari Jakarta. Bersama Anggota DPRD ia menghadiri beberapa kegiatan di ibu kota.
Hadir mendampingi Gubernur secara virtual Sekda, anggota DPRD dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku.
Dalam arahannya Lewerissa memberikan apresiasi kepada HMI Cabang Ambon yang telah menggagas kegiatan skala nasional ini.
“Ini menunjukkan bahwa HMI adalah organisasi yang fokus mempersiapkan kader, melalui kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kader.’
‘’Bahwa HMI betul-betul peduli dalam menganggap pengkaderan atau kaderisasi sebagai sesuatu yang sangat prioritas,” ungkap gubernur lewat aplikasi Zoom.
TIDAK BAIK-BAIK SAJA
Pada kesempatan itu ia memaparkan kondisi Global yang tidak baik-baik saja, menyusul perang dagang Amerika-Tiongkok yang berdampak luas terhadap negara-negara lain di dunia.
Kondisi ini tentu berdampak bukan saja di sisi politik, tetapi yang paling terasa dari sisi ekonomi.
“Dampak itu terasa juga secara nasional di Indonesia dan tentu saja sangat terasa dalam konteks lokal kami di Maluku,’’ ingatnya.
Amerika merupakan pasar hasil-hasil laut seperti udang, ikan dan yang lain. Kebijakan biaya impor 32% sangat berat bagi eksportir Indonesia khususnya dari Maluku.
Karena jika pasar ini terganggu, otomatis juga akan mengganggu pertumbuhan ekonomi kami di daerah.
Tapi pemerintah saat ini sementara menggagas mencari pasar alternatif di luar pasar tradisional yang selama ini menjadi tujuan ekspor dari Indonesia.
Secara internal pihaknya benar-benar menerapkan kebijakan pembangunan dalam rencana kegiatan dan program-program, pembangunan.
‘’Kita harus mampu melahirkan atau merumuskan program dan kegiatan prioritas yang relevan dengan kepentingan masyarakat dan realistis dengan kondisi keuangan dan kondisi ekonomi saat ini,” tukasnya.
DESTINASI WISATA
Pada kesempatan itu dia berharap peserta training HMI bisa meluangkan waktu mengunjungi destinasi wisata di Pulau Ambon.
Maluku juga punya potensi di bidang ekonomi kreatif. Orang Maluku terkenal dengan musikalitas yang luar biasa, dan dapat memberi nilai tambah ekonomis.
Pada sisi lain ia menyinggung kondisi stabilitas keamanan bagi pengusaha yang ingin berinvestasi. Dirinya akan bekerja keras menangani berbagai hambatan.
Baca Juga:
Lewerissa Curhat ke HMI, Kebijakan Pusat Selama Ini tak Berpihak ke Maluku; https://sentralpolitik.com/lewerissa-curhat-ke-hmi-kebijakan-pusat-selama-ini-tak-berpihak-ke-maluku/
“Saya kagum dengan aktivis HMI di bidang apapun. Saya bangga dan berharap HMI bisa memberi kontribusi yang real dan konkrit bagi pengembangan SDM di Indonesia umumnya dan Maluku khususnya,” tutupnya. (*)